Cara Praktis Menghipnotis Orang (No Mistis)
Cara Praktis Menghipnotis Orang (No Mistis) - Hipnotis adalah suatu keadaan Paradoks dimana anda merasa reileks dan nyaman, namun tetap dalam keadaan sadar. Orang yang dihipnotis sebenarnya masih dalam keadaan sadar. Hanya saja dia merasa sangat nyaman dan rentan terhadap sugesti (perintah) orang yang menghipnotis.
Jika anda sering melihat acara tv yang menampilkan keterampilan Hipnotis. Anda bisa melihat orang di hipnotis seperti tertidur lelap. Namun sebenarnya orang yang dihipnotis masih dalam keadaan
sadar. Dia juga masih mendengar suara orang-orang sekitar seperti gelak tawa, klakson mobil,, dll.
Anda pernah mengikuti seminar? kadang-kadang di suatu seminar ada sesi dimana sang pembicara mengharuskan peserta untuk menutup mata. Lalu membayangkan apa yang disuruh oleh pembicara. Atau anda pernah menonton sebuah film? Terkadang anda begitu fokus pada film tersebut bahkan sampai lupa keadaan sekitar. Itulah keadaan Hipnotis.
Mereka yang ingin menghipnotis, tidak perlu belajar ilmu gaib agar bisa melakukannya. Sebab hipnotis adalah ilmu psikologi murni dan tidak ada kaitannya dengan hal yang berbau mistis.
Saya tekankan kepada anda bahwa hipnotis tidak ada kaitanya sama sekali dengan hal gaib.
TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN HAL YANG GAIB.
Sebelum anda mulai menghipnotis orang, perlu anda ketahui bahwa tingkat kesadaran manusia itu dibagi menjadi empat. Masing-masing dari tingkat kesadaran itu mempunyai karakteristik berbeda. Semua manusia pasti pernah mengalami empat keadaan ini. Berikut adalah penjelasan empat tingkat keadaran manusia :
BETA Ini adalah kondisi dimana orang sepenuhnya sadar. Seperti anda sedang bekerja, menngerjakan tugas, dan lain sebagainya. Intinya adalah kondisi BETA identik dengan kesadaran penuh. Pada kondisi inilah manusia dapat melakukan peforma yang berkualitas karena sadar 100%.
ALPHA Ini kondisi dimana seseorang sangat rileks atau sama persis ketika anda sedang berkhayal. Kondisi ini juga terjadi ketika orang sedang berdoa, melakukan refleksi/meditasi, sedang berimajinasi, dan lain sebagainya. Nah, inilah kondisi yang tepat dimana orang mudah untuk dihipnotis karena gerbang alam bawah sadar sudah terbuka untuk menerima sugesti (perintah) dari anda.
THETA Keadaan ini adalah dimana seseorang bisa bermimpi. Namun belum sepenuhnya tidur, karena tingkat kesadarannya kira-kira masih ada sekitar 20%. Yang membedakan kondisi Theta dengan Alpha ialah kesadaran anda. Alpha masih bisa merasakan anggota tubuh sedangkan Theta sudah tidak. Contoh dimana anda merasakan keadaan ini ketika anda bangun tidur. Disaat itu anda telah membuka mata, namun belum bisa menggerakan seluruh anggota badan secara maksimal.
DELTA adalah kondisi manusia sedang tidur. Kondisi ini diperlukan oleh tubuh untuk melakukan peremajaan terhadap sel-sel. Seseorang yang sedang dihipnotis tidak akan memasuki kondisi ini karena dia tidak akan mendengar sugesti (perintah) dari penghipnotis.
Pastikan korban dalam kondisi relax, bukan tidur!!
Dari keempat kondisi diatas, jelas si korban harus mengalami kondisi Alpha untuk bisa dihipnotis. Bagaimana agar seseorang bisa masuk kekondisi ini? Suruh korban untuk rileks, menarik nafas dan mengembuskannya pelan-pelan. Setelah itu suruh dia melirikan mata ke atas dan memenjamkan mata. Lalu pikiran dia pun sudah masuk dalam kondisi Alpha.
Anda yang masih awam sekalipun dapat mempelajarinya dengan mudah. Saya bilang mudah sebab sekarang ini telah ditemukan berbagai metode belajar hipnotis dengan praktis. Bagi anda yang sekedar ingin mencicipi dunia hipnotis, anda bisa menggunakan contoh teks hipnotis di bawah ini.
Book & Balloon
Katakan ini kepada orang yang ingin anda hipnotis "Ulurkan Kedua lengan anda lurus kedepan persis setinggi bahu, kemudian telapak tangan kanan menghadap keatas dan telapak tangan kiri menghadap kebawah. Tutup mata dan bayangkan setumpuk buku berat berada diatas tangan kanan anda, lalu bayangkan tangan kiri anda diikat tali yang digubungkan kebalon. Rasakan tangan kanan anda seolah semakin berat karena tumpukan buku semakin bertambah, dan rasakan pula tangan kiri anda semakin ringan melayang karena balon yang bertambah besar. Rasakan bagaimana kedua benda tersebut semakin menggerakan tangan anda."
Teks Hipnotis diatas biasanya sering digunakan dalam seminar sebagai test sugestibilitas peserta. Artinya untuk mengetes peserta seminar apakah mereka dalam kondisi siap untuk menerima materi yang akan disampaikan pembicara. Anda bisa menggunakan teks diatas untuk menghipnotis orang lain. Tapi sebelumnya orang yang akan menjadi korban harus bersedia untuk dihipnotis terlebih dahulu.
Efek dari teks diatas tangan kanan korban perlahan akan bergerak kebawah seolah menahan berat buku, sedangakan tangan kiri perlahan akan mengangkat keatas seolah diangkat balon. Teks diatas hanya contoh saja, anda boleh mengganti kata-kata atau memodifikasi sesuai dengan gaya bahasa dan kondisi anda.
Selain teks Books & Baloon, masih banyak lagi teks hipnotis lainnya seperti :
Lemon Drop (Efek yang dirasakan korban seperti meminum sebuah air dari sebuah jeruk lemon)
Hand Locking (korban akan merasa kedua tangannya seperti menyatu dan terkunci. Terasa susah untuk dipisahkan)
Cataleptic Arm (Korban akan merasa tangannya seperti diberi sbuah semen dan mengeras seperti batu).
Ketiga teks hipnotis diatas akan saya ulas pada artikel berikutnya. Silahkan anda mencoba teks hipnotis Books & Baloon untuk pemanasan. ^_^
Sudahkah anda siap dengan aksi pertama anda? Pede aja, kalau gagal bisa dicoba lagi. Wajar bila anda gagal untuk pertama kali. Kalau perlu coba ceritakan pengalaman anda dalam menghipnotis orang. Siapa tahu penulis bisa memberi masukan/. ^_^
No comments:
Post a Comment