Tuesday, July 30, 2013

WISHAL, PUASA 3 HARI 3 MALAM

Wishal, Puasa 3 Hari 3 Malam



Secara umum kita mengetahui tentang definisi puasa sebagai menahan lapar dan dahaga serta dari yang membatalkan mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Seluruh puasa, baik Puasa Ramdhan dan puasa sunnat yang lain merujuk kepada definisi itu yaitu berpuasa sehari dimulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Lalu apakah ada puasa yang lebih dari satu hari yang pernah dilakukan Rasulullah?

Untuk menjawabnya saya mengambil jawaban dari Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya (Ra’is Am Idarah ‘aliyyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah) yang saya kutip disini dan juga dari republika.co.id dan di akhir tulisan saya membuat kesimpulan silahkan di baca.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah disebutkan, Hamzah Bin Amr As Aslami bertanya kepada Rasulullah SAW,”Ya Rasulullah, sesungguhnya aku ini orang yang berpuasa terus menerus setiap hari. Apakah aku juga berpuasa saat bepergian?”

Rasulullah SAW menjawab,”Puasalah jika engkau mau dan berbukalah jika engkau mau.” Disebutkan dalam Shahih Muslim.

Dalam AL Majmu’ Syarh AL Muhadzdzab juga disebutkan hadits-hadits lain berkaitan dengan itu. Diantaranya Hadits dari Abu Musa Al Asy’ari dari Nabi SAW beliau bersabda,”Barangsiapa puasa sunnah secara terus menerus, disempitkan baginya neraka jahanam.”(HR Al Baihaqi)

Sebuah riwayat dari Urwah menyebutkan,”Aisyah senantiasa puasa terus menerus, baik ketika sedang bepergian, maupun sedang berada dirumah.”

Namun terdapat pula sebuah hadits yang menunjukan seolah-olah menunjukan bahwa puasa sunnah secara terus-menerus itu tidak baik, yaitu hadits dari Abdullah bin Amr al Ash bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Tidak dipandang orang yang berpuasa terus menerus. Tidak dipandang orang yang berpuasa terus menerus.”(HR Al Bukhari dan Muslim)

Untuk melengkapi penjelasan ini, ada baiknya kita menyimak hadits dari Abdullah Bin Amr yang diriwayatkan dari Abdullah Bin Amr yang diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim bahwa Rasululah SAW bersabda,”Berpuasalah sehari dan berbukalah sehari, itulah puasa Nabi Daud AS dan ituah puasa yang paling utama.”

Lalu berkatalah aku (Abdullah Bin Amr),”aku sanggup lebih dari itu.” Maka Rasulullah SAW menjawab ”Tidak ada yang lebih utama daripada itu.”

Disamping Puasa sehari dan berbuka, ada yang disebut dengan Wishal yaitu berpuasa tiga hari secara berturut-turut tanpa berbuka. Mereka yang melakukan puasa tersebut menyambung waktu puasa mereka. Memang benar, Rasulullah SAW pernah melakukan wishal. Dalam puasanya tersebut, Nabi SAW meneruskan puasa sunahnya hingga dua malam berikutnya, lalu berbuka.

Riwayat tentang aktivitas wishal tersebut diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dari Abu Hurairah. Tetapi, dalam hadis yang sama, lantas Rasulullah melarang umatnya melakukan hal yang sama. “Janganlah kalian melakukan wishal,” titah Rasulullah. Alasan pelarangan, yaitu bahwa Rasulullah diberi kekuatan berpuasa melebihi umatnya. Dengan melarang wishal maka akan menghindarkan mereka dari rasa sakit sekaligus bentuk kasih sayang Nabi SAW terhadap umatnya.

Untuk mempertemukan hadts-hadits yang memperbolehkan puasa sunnah secara terus menerus dengan hadits yang terakhir tadi yang tampaknya tidak memperbolehkannya Imam Nawawi mengatakan,”Hadits ini (yang terakhir tadi) ditujukan bagi orang yang dengan sebab berpuasa terus menerus akan membawa bahaya pada dirinya atau membuatnya mengabaikan kewajibannya. Karena itu Nabi SAW melarang Abdullah bin Amr Al Ash karena beliau mengetahui bahwa dia akan lemah badannya jika berpuasa terus menerus dan membolehkan Hamzah bin Amr Al Aslami karena beliau mengetahui bahwa dia mampu melakukannya tanpa membahayakannya.”

Sebagai kesimpulan masalah itu Abu Ishaq Asy Syirazi dalam kitabnya, AL Mhadzdzab, mengatakan,”Tidak dimakruhkan puasa secara terus menerus jika berbuka pada hari-hari yang terlarang untuk berpuasa, tidak meninggalkan kewajiban dan tidak khawatir membahayakan. Apabila dikhawatirkan membahayakan badan atau menyia-nyiakan kewajiban. puasa terus menerus itu makruh.”

Menurut pendapat saya pribadi cara paling baik adalah mengerjakan puasa sesuai dengan pengetahuan dan tingkatan ilmu masing-masing dan jangan melakukan sesuatu tanpa ilmu karena akan lebih banyak mudharat dari manfaat. Rasulullah SAW melarang ummat mengerjakan puasa lebih dari satu hari karena Beliau khawatir itu akan menjadi kewajiban yang memberatkan ummat. Sementara tidak semua ummat akan sampai ilmu dan pemahaman kepada hal-hal khusus seperti mengerjakan Wishal (puasa 3 hari 3 malam). Ucapan Rasulullah SAW yang sangat terkenal tentang puasa bersambung adalah “Sesungguhnya di malam hari aku diberi makan dan minum oleh Tuhanku”. Siapa yang sudah mencapai tahap “Diberi makan dan minum oleh Tuhan” tentu tidak ada masalah bagi dia untuk mengerjakan puasa 3 hari 3 malam bahkan lebih karena Tuhan selalu bersamanya dan menjaganya.

Ilmu Diberi makan dan minum oleh Tuhan hanya akan di dapat dan di ajarkan langsung oleh Rasulullah SAW sebagai ilmu khusus yang diberikan kepada para Ulama Pewaris Nabi (Para Guru Mursyid dan Wali Allah). Barangkali ini termasuk salah satu ilmu rahasia yang disebut sebagai “Satu Karung lain” atau disebut Ilmu “Hai’atil Maknun” dalam hadist Riwayat Abu Hurairah “Maka apabila ilmu ini aku sebarluaskan niscaya engkau sekalian memotong leherku (engkau menghalalkan darahku)”, Wallahu ‘Alam,

RAHASIA HURUF HIJAIYAH



Rahasia Huruf Hijaiyah



"Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam- penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mu'min). Allah menjanjikan kepada orang- orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar." (QS. AL-FATH ayat 29)

Ada dua puluh sembilan huruf Hijaiyah. Awalnya adalah alif, kemudian ba, kemudian ta, dan akhirnya adalah ya. Huruf kedua, Ba, merangkum semua pengetahuan tentang wujud semesta. Ba adalah Bahr, Samudera. Setiap wujud sejatinya meng-ada di dalam “samudera” abadi ini. Renungkanlah perlahan sekali…

Ba-Bahr Al Qudrah-Samudera Kehendak
Tubuh kita dan segala benda-benda, air yang kita teguk dan udara yang kita hirup, segala yang kita lihat sentuh dan rasakan, padat cair dan gas, semuanya terbangun dari atom-atom. Kita semua sudah tahu itu. Meski atom bukanlah elemen terkecil dari benda-benda, sebagaimana telah ditunjukkan oleh para ahli fisika kuantum, mari kita batasi perjalanan kita hanya sampai di atom ini. Inti atom (nucleus) merupakan pusat atom. Seberapa besar inti atom ini? Jika kita perbesar ukuran sebiji atom menjadi sebesar bola berdiameter 200 meter, maka besarnya inti atom adalah sebesar sebutir debu di pusatnya.

Hebatnya, sebutir debu ini membawa 99,95% massa atom seluruhnya yang dipadatkan oleh strong nuclear force ke dalam partikel proton. Sementara elektron-elektron sangatlah ringan dan bergerak mengelilingi proton pada jarak yang jauh sekali. Seberapa jauh? Jika kita perbesar ukuran elektron menjadi sebesar biji kelereng, maka jarak antara elektron ini ke inti atom adalah sejauh satu kilometer! Ada apa di antara elektron dengan proton? Tidak ada apa-apa. Hanya ruang kosong semata sepanjang jarak satu kilometer itu!

Sebutir garam terdiri dari banyak sekali atom. Jika kita bisa menghitung satu milyar atom dalam sedetik, maka kita membutuhkan lebih dari lima ratus tahun untuk menghitung jumlah seluruh atom di dalam sebutir garam saja! Atom-atom itu secara rapi membangun wujud sebutir garam. Dan di dalamnya terbentang ruang kosong di antara atom-atomnya. Sebagaimana samudera. Sebutir garam mewujud di dalamnya. Ia “berenang” dan meng-ada di dalamnya. Juga kita dan semua benda-benda.

Wujud kita sejatinya selalu berada di dalam samudera ruang kosong….di dalam samudera atomis gaya-gaya….di dalam samudera kehendakNya (Bahr al-Qudrah)…



Kaf Ha Yaa 'Ain Shood Yaa Siin Alif Lam Miim

Dari Husein bin Ali bin Abi Thalib as. :
Seorang Yahudi mendatangi Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as bersama Nabi.
Yahudi itu berkata kepada Nabi Muhammad SAW : "apa faedah dari huruf hijaiyah ?"
Rasulullah SAW lalu berkata kepada Ali bin Abi Thalib as, “Jawablah”.
Lalu Rasulullah SAW mendoakan Ali, “ya Allah, sukseskan Ali dan bungkam orang Yahudi itu”.
Lalu Ali berkata : “Tidak ada satu huruf-pun kecuali semua bersumber pada nama-nama Allah swt”.
Kemudian Ali berkata :

“Adapun Alif artinya tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Kokoh,
Adapun Ba artinya tetap ada setelah musnah seluruh makhluk-Nya.
Adapun Ta, artinya yang maha menerima taubat, menerima taubat dari semua hamba-Nya,
adapun Tsa artinya adalah yang mengokohkan semua makhluk “Dialah yang mengokohkan orang-orang beriman dengan perkataan yang kokoh dalam kehidupan dunia”
Adapun Jim maksudnya adalah keluhuran sebutan dan pujian-Nya serta suci seluruh nama-nama-Nya.
Adapun Ha adalah Al Haq, Maha hidup dan penyayang.
Kha maksudnya adalah maha mengetahui akan seluruh perbuatan hamba-hamba-Nya.
Dal artinya pemberi balasan pada hari kiamat,
Dzal artinya pemilik segala keagungan dan kemuliaan.
Ra artinya lemah lembut terhadap hamba-hamba-Nya.
Zay artinya hiasan penghambaan.
Sin artinya Maha mendengar dan melihat.
Syin artinya yang disyukuri oleh hamba-Nya.
Shad maksudnya adalah Maha benar dalam setiap janji-Nya.
Dhad artinya adalah yang memberikan madharat dan manfaat.
Tha artinya Yang suci dan mensucikan,
Dzha artinya Yang maha nampak dan menampakan seluruh tanda-tanda.
Ayn artinya Maha mengetahui hamba-hamba-Nya.
Ghayn artinya tempat mengharap para pengharap dari semua ciptaan-Nya.
Fa artinya yang menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan.
Qaf artinya adalah Maha kuasa atas segala makhluk-Nya
Kaf artinya yang Maha mencukupkan yang tidak ada satupun yang setara dengan-Nya, Dia tidak beranak dan tidak diperanakan.
Adapun Lam maksudnya adalah maha lembut terhadap hamba-nya.
Mim artinya pemilik semua kerajaan.
Nun maksudnya adalah cahaya bagi langit yang bersumber pada cahaya arasynya.
Adapun waw artinya adalah, satu, esa, tempat bergantung semua makhluk dan tidak beranak serta diperanakan.
Ha artinya Memberi petunjuk bagi makhluk-Nya.
Lam alif artinya tidak ada tuhan selain Allah, satu-satunya serta tidak ada sekutu bagi-Nya.
Adapun ya artinya tangan Allah yang terbuka bagi seluruh makhluk-Nya”. Rasulullah lalu berkata “Inilah perkataan dari orang yang telah diridhai Allah dari semua makhluk-Nya”.
Mendengar penjelasan itu maka yahudi itu masuk Islam.

Dari Ibrahim bin Khuttab, dari Ahmad bin Khalid, dari Salamah bin Al Fadl, dari Abdullah bin Najiyah, dari Ahmad bin Badil Al Ayyamy, dari Amr bin Hamid hakim kota ad Dainur, dari Farat bin as Saib dari Maimun bin Mahran, dari Ibnu Abbas dan sanadnya Rosulullah SAW, ia berkata: “Segala sesuatu ada penjelasan (tafsir)nya yang diketahui oleh orang yang mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak mengetahuinya”.

Kandungan empat unsur alam semesta dalam huruf hijaiyah, yaitu:

Unsur api : alif, haa’, tha’, shad, mim, fa’, syin.
Unsur udara : ba’, wawu, ya’, nun, shat, ta’, dha’.
Unsur air : jim, za’, kaf, sin, qaf, tsa’, zha’.
Unsur tanah : ha’, lam, ‘ain, ra’, kha’, ghain.
30 kunci huruf hijaiyah yang berada di tubuh manusia yaitu:
1. alif = hidung
2. ba" = mata
3. ta" = tempat mata(lubang tempat mata)
4. tsa" = bahu kanan
5. jim = bahu kiri
6. ha = tangan kanan
7. kha = tangan kiri
8. dal = telapak tangan kanan dan kiri
9. dzal = kepala dan rambut
10. ro" = rusuk kanan
11. zai = rusuk kiri
12. sin = dada kanan
13. syin = dada kiri
14. shod = pantat kanan
15. dhod = pantat kiri
16. tho" = hati
17. zho" = gigi
18. ain = paha kanan
19. ghoin = paha kiri
20. fa" = betis kanan
21. kof = betis kiri
22. kaf = kulit
23. lam = daging
24. mim = otak
25. nun = nur/cahaya
26. wau = telapak kaki kanan dan kiri
27. HA" = sungsum tulam
28. lam alif = manusia utuh
29. hamzah = memenuhi segala
30. ya" = mulut/manusia

Affirmasi:
Ya ALLAH saya minta kunci dengan ...................

contoh:
Ya ALLAH saya minta kunci dengan ALIF
contoh:
Ya ALLAH saya minta kunci dengan Hamzah

30 kunci dipakai untuk membersihkan bagian bagian tubuh dari hal -hal yang negatif.sehingga tubuh dapat berfungsi normal.dan tentunya meningkatkan tingkat kita dalam hal dunia dan spiritual.

RAHASIA MALAIKAT DAN JIN


Menyingkap Rahasia Malaikat dan Jin


Malaikat dan Jin mempunyai kelebihan yang berbeda beda tapi dalam prinsipnya sama, Baik malaikat dan jin bisa dipanggil asalkan memenuhi syarat tertentu.Banyak sekali cara memanggil bangsa makhluk halus ini,dari cara yang paling mudah hingga paling sulit semua tergantung dari guru pembimbingnya mau diberikan yang mudah atau yang sulit karena seorang guru tahu sesuatu yang akan diajarkanya.Para sesepuh zaman dulu bila ingin mengambil murid sangat selektif sekali,karena takut ilmu yang diajarkan beliau , digunakan untuk yang tidak baik.Biasanya bagi calon murid yang masih mempunyai kesembongan akan diajarkan yang sulit2 dulu agar si murid menyadari kesombongan yang selalu diperbuatnya.Bagi murid yang yang diberi khodam pendamping biasanya dalam keseharianya bersikap tenang biasanya khodam pendampingnya bangsa jin muslim tetapi tidak boleh bergantung terus menerus jadi khodam pendampingnya sudah disumpah oleh sang guru agar dalam kesulitan bisa membantu yang bersangkutan.Dan bila ingin mempunyai pendamping dari malaikat maka sang murid harus memanggil sendiri malaikatnya dengan ritual yang sudah diajarkan oleh sang guru,maka dalam keadaan tertentu atas izin Allah malaikat akan datang dan memberi bantuan apapun yang dibutuhkan orang yang memanggilnya.Sedangkan cara memanggilnya antara bangsa Jin dan malaikat sedikit berbeda baik dalam kemunculanya,tandanya kehadiranya,cara bicaranya, kemampuanya.Perbedaan yang utama adalah sebagai berikut :

- BANGSA MALAIKAT : Dalam kemunculanya disertai suara yang lemah lembut disertai senyuman,biasanya bangsa malaikat yang sudah dipanggil akan membantu kesulitan apapun yang dialami oleh si pemanggil dengan syarat harus mengamalkan amalan yang diberikan oleh bangsa malaikat itu bila sipemanggil setuju maka malaikat itu akan menjadi sahabat sipemanggil sampai dia meninggal dunia.jadi malaikatnya tidak bisa diwariskan kecuali si pewaris mengamalkan apa yang diamalkan oleh orang yang memberikanya baik tata cara memanggil,amalan dan syarat yang diminta oleh malaikat .

- BANGSA JIN : Dalam kemunculan disertai suara yang tegas bila kita tidak berilmu dan tidak diberi benteng ghaib biasanya jin yang dipanggil akan mengajak bertarung,tapi bila kita berilmu dan diberi benteng ghaib dia akan bicara dengan sopan,senyum,penuh persahabatan dan tidak berani sama kita bahkan Jin itu mau disuruh apapun sesuai dengan kemampuanya.Biasanya bila Jin sudah datang dia akan memberikan suatu amalan yang bersifat memaksa yaitu amalan yang diberikan oleh jin harus dikerjakan maka jin akan membantu apapun yang kita perintah,bila kita tidak mengerjakan maka jin itu tidak mau membantu lagi bila anda setuju dengan syaratnya maka jin itu jadi sahabat si pemanggil,dan setiap hari harus mendoakan jin itu dan pada hari tertentu menyediakan minyak tertentu atau membakar menyan dll. Sebagai tanda terimakasih dan mempererat persahabatan itu berlaku bagi bangsa jin muslim, bukankah sesama umat muslim adalah saudara. Dan bila memanggil bangsa selain jin muslim tentu syaratnya berbeda lagi sesuai dengan syarat yang berlaku pada bangsa jin itu.Dan untuk menghadapi bangsa Jin diperlukan doa atau mantra2 yang bisa membikin Jin itu takut,terbakar,terusir,atau sampai membunuh bangsa jin itu sendiri .Bagaimana peran Tenaga Dalam untuk mengusir Jin? Tenaga Dalam adalah suatu tenaga yang tersimpan dalam tubuh dalam prinsipnya Tenaga Dalam untuk kesehatan bukan untuk melawan bangsa Jin atau memasuki alam ghaib dengan aman,karena Tenaga Dalam kurang efektif bila berhadapan dengan bangsa Jin sekalipun Tenaga dalamnya sempurna,bila kita berhadapan dengan Jin lalu memukul Jin itu dengan Tenaga Dalam Jin itu tidak akan mati atau sakit yang parah, biasanya Jin bila dipukul dengan Tenaga Dalam hanya tepental saja dan Jin itu pasti akan membalas dengan pukulan2nya,bila anda menghadapi Jin yang sakti, sudah jelas anda akan dihajar habis habisan.Dalam sejarah nabi,tidak ada nabi dan rosul menggunakan Tenaga Dalam untuk menaklukan Jin ataupun memasuki alam ghaib tapi nabi dan rosul menggunakan doa atau mantra2 yang sudah tertulis dalam kitab baik Taurat,Zabur,Injil,ataupun Al Qur’an . Di dalam aliran kejawen pun para sesepuh jawa menggunakan mantra2 saktinya untuk menghadapi bangsa Jin ,bukan menggunakan tenaga dalam,karena beliau tahu Tenaga Dalam tidak efektif bahkan bisa mengancam jiwanya bila tetap menggunakan Tenaga Dalam ,Biasanya sesepuh jawa untuk menghadapi Bangsa Jin menggunakan

ilmu Qulhu Geni,Qulhu Sungsang,Komara Geni,Inti Lebur Seketi,Qulhu Derga Balik dll. Karena ilmu2 itu bisa membakar bangsa Jin bahkan dalam radius 5 meter bila memiliki ilmu2 itu Jin sudah kepanasan dan tidak berani mendekat.Sesepuh jawa untuk mengobati gangguan Jin seperti : Kesurupan,santet,teluh,tenung dll.pasti menggunakan ilmu2 itu karena tidak terlalu mengeluarkan banyak tenaga.Dan biasanya untuk melihat tanda kehadiran atau memasuki alamnya bangsa Jin, sesepuh jawa menggunakan ilmu Suket Kolonjono.Sedangkan bangsa malaikat tidak bisa dilihat dengan ilmu Suket Kolonjono karena malaikat tingkatanya lebih halus dan lebih tinggi.Tetapi bangsa Malaikat dan bangsa Jin memiliki beberapa persamaan dalam kedatanganya atau kehadiranya.

Dalam tanda2 kedatanganya antara bangsa MALAIKAT DAN JIN memiliki persamaan sebagai berikut : biasanya sebelum muncul ada angin sepoi2 tapi kadang2 anginya kencang ,lalu munculnya cahaya kadang putih ,merah ,biru dll,datangnya kabut yang menyelimuti ruangan bila dalam pemanggilan berada dalam ruangan, adanya perubahan alam seperti merah senja, kehijauan,atau putih biru , adanya goncangan seperti gempa bumi,adanya suatu makhluk yang mengelus atau memijat kita, barulah MALAIKAT ATAU JIN muncul untuk mengucap salam sebagai tanda kedatanganya.

Bangsa MALAIKAT DAN JIN bisa untuk membantu : Memajukan usaha apapun,mengatasi kesulitan ekonomi,hutang,menarik harta karun,untuk uang bibit,untuk merubah kertas jadi uang,hipnotis,gendam,untuk pengasihan,mengembalikan orang pergi,merukunkan suami istri,mengembalikan pacar yang selingkuh,suami/istri yang selingkuh,mencari jodoh,memanggil saudara kembar,menjadi penyanyi,artis,pemimpin,disayang bos,atasan,di sayang semua orang,untuk mengumpulkan massa,kesaktian,trawangan,penyembuhan medis non medis dll.sesuai dengan kemampuan malaikat dan jin itu.Jadi bila kita sering berdoa kepada Allah maka kita akan selalu dapat pertolongan dari Allah,Entah melalui malaikat,jin,hewan,tumbuhan,sesama manusia atau benda mati .Tidak ada dalam sejarah dalam Al Qur’an Allah menolong manusia dibumi secara langsung sekalipun itu nabi dan rosul,baik mulai nabi Adam As sampai nabi Muhammad SAW.Bila ada yang mengatakan ditolong langsung oleh Allah itu adalah suatu kesombongan apalagi berani mengatakan bisa melihat Allah secara langsung.Dalam prinsipnya berdoa itu pasti dibantu oleh khodam baik Malaikat,jin dll.karena bacaan yang menggunakan tulisan arab,yang sesuai dengan Al Qur’an setiap hurufnya mengandung khodam malaikat dengan jumlah tertentu,bila menggunakan bahasa jawa atau bahasa lainya tapi tujuanya semua ke Allah yang ikut mendoakanya bisa malaikat atau jin bahkan bila kita membaca sahadat yang ikut mendoakan dan menyaksikan semua makhluk, baik benda mati ataupun yang hidup.Jadi mintalah apapun kepada Allah karena itu adalah hak anda sebagai hambaNYA dan setelah itu baru pasrahkanlah.Dan itulah beberapa fenomena2 ghaib yang sering kita jumpai baik di sengaja ataupun tidak sengaja yang sering kita jumpai di masyarakat.

RAHASIA ILMU LADUNI

Rahasia Mendapatkan Ilmu Laduni



Tanbihun – Pernahkan kita mendengar istilah “ilmu laduni”? keberadaanya tak lekang diperbincangkan hingga saat ini. Perbedaan pendapat pun ikut mewarnai pembahasan tentang ilmu laduni.

Asal muasal Istilah Ilmu Laduni

Ada pendapat yang menjelaskan, Ilmu ladunni diambil dari kalimat ‘minladunna ilman’, … ilmu yang berasal dari sisi Kami (Allah) tercantum dalam QS. Al Kahfi : 65 :

“Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (QS. 18:65)
Asbabun Nuzul

Dalam ayat ini Allah menceritakan bahwa setelah Nabi Musa dan Yusa’ menyusuri kembali jalan yang mereka lalui tadi sampailah keduanya pada batu itu yang pernah mereka jadikan tempat beristirahat. Di sana mereka mendapatkan seorang hamba di antara hamba-hamba Allah ialah Al Khidir yang berselimut dengan kain putih bersih. Menurut Said bin Jubair, kain putih itu menutupi leher sampai dengan kakinya.

Dalam ayat ini Allah SWT juga menyebutkan bahwa Al Khidir itu ialah orang yang mendapat ilmu langsung dari Allah, yang ilmu itu tidak diberikan kepada Nabi Musa. Sebagaimana juga Allah telah menganugerahkan suatu ilmu kepada Nabi Musa yang tidak diberikan kepada Al Khidir.
Menurut Hujjatul Islam Al Ghazali bahwa pada garis besarnya, seseorang mendapat ilmu itu ada dengan dua cara:
1. Proses pengajaran dari manusia, disebut: At Ta’lim Al Insani, yang dibagi menjadi dua, yaitu:
Belajar kepada orang lain (di luar dirinya).
Self study dengan menggunakan kemampuan akal pikirannya sendiri.
2. Pengajaran yang langsung diberikan Allah kepada seseorang yang disebut At Ta’lim Ar Rabbani. Ini dibagi menjadi dua, yaitu:


Diberi dengan cara wahyu, yang ilmunya disebut: ilmu Al Anbiya (Ilmu Para Nabi) dan ini khusus untuk para nabi.


Diberikan dengan cara ilham yang ilmunya disebut Ilmu ladunny (ilmu dari sisi Tuhan). Ilmu ladunny ini diperoleh dengan cara langsung dari Tuhan tanpa perantara. Kejadiannya dapat diumpamakan seperti sinar dari suatu lampu gaib yang sinar itu langsung mengenai hati yang suci bersih, kosong lagi lembut. Ilham ini merupakan perhiasan yang diberikan Allah kepada para kekasih-Nya (para wali).
Adakah Metode Untuk Mendapatkan Ilmu Laduni?

Perdebatan dalam tahapan ini semakin seru, ada yang berpendpat ilmu laduni tidak bisa diupayakan,karena ilmu laduni semata-mata murni anugerah dari Alloh SWT tanpa perantara ikhtiyar hamba-Nya. Sehingga mereka beranggapan omong kosong jika ada yang mengaku dapat membantu mendapatkan ilmu laduni dengan metode-metode tertentu, seperti yang banyak digembar-gemborkan paranormal tertentu.

Pendapat lainnya adalah, memang benar ilmu ladunni adalah ilmu mukasyafah (mampu melihat dengan pandangan bathinnya) yang berasal dari ilha. Ilmu mukasyafah ini bukan hasil mempelajari suatu ilmu tetapi merupakan ilham yang diletakkan kedalam jiwa orang mukmin yang hatinya bersih.

Namun demikian ada tanda-tanda untuk mendapatkan ilmu laduni, diantaranya ; Mengamalkan ilmu yang diketahuinya, sebagaimana disabdakan Nabi SAW :

“Siapa yang mengamalkan ilmu yang telah diketahuinya, Allah akan mewariskan kepadanya ilmu yang belum diketahuinya”.
Tanbihun !

Juga dapat disimpulkan bahwa ilmu mukasyafah banyak bertentangan dengan ilmu syariat yang ada, sehigga tidak bisa dijadikan landasan hukum agama. Karena itu Musa selalu membantah apa yang dilakukan oleh nabi Khaidhir. Maka dari itu ilmu mukasyafah itu hanya untuk diri sendiri dan bagi yang mengerti ilmu ini saja, bukan dijadikan dalil hukum-hukum agama. Kecuali yang tidak bertentangan dengan nash Alqur’an dan Al hadist .

Adapun manfaat ilmu mukasyafah ini adalah untuk menjaga dan mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi terhadap kita maupun terhadap lingkungan, sehingga kita bisa mengantisipasi sedini mungkin … ittaquu firasatal mukmin … percayalah kepada firasatnya orang-orang mukmin.

Wallahua’lam Bisshowab (zid)

______________________________________________



Sunday, July 28, 2013

PENGERTIAN RIBA

Pengertian Riba*

RISALAH BERJUMPA RASULULLAH SAW

RISALAH METODE BERJUMPA RASULULLAH SAW



Mengenai sholawat untuk bermimpi / berjumpa dengan Rasulullah SAW, saya mulai mencari dan menyelidiki sekiranya ada metode khusus untuk dapat mewujutkan niat itu. Alhamdulillahnya…saat dipondok dulu ada satu kitab yang berjudul MAGHNATHISUL QABUL FIL WUSHUL ILAA RU’YATI SAYYIDINAR RASUL SAW ( MAGHNATIS : RISALAH METODE BERJUMPA RASULULLAH SAW ) buah karya dari Sayyid Hasan Muhammad syiddad ba Umar. Pengantar kitab ini adalah Habib Abdurrahman bin Syech Al-Atthas, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Masyhad, Sukabumi. Tempat dimana saya belajar dan menimba ilmu agama. Kitab yang sangat bagus karena diberi sambutan / referensi oleh beberapa Ulama besar. Diantaranya :
Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Asseqaf
Al-Habib Ahmad Masyhur Al-Haddad
Al-Habib Abu Bakar bin Ali Al-Masyhur
Al-Habib Hasyim Al-Idrus
Al-Habib Abdul Qadir Jilani bin Salim Al-Khird
As-Sayyid Abdurrahman bin Ahmad Al-Kaff
As-Sayyid Ali bin Abdullah bin Husein Asseqqaf
As-Sayyid Muhammad bin said bin Al-Baidh
As-Syekh Husein Shaleh Al-Masibily
As-Syekh Abdur Rahiim Syekh Ali Musa
As-Syekh Abdullah Sirajuddin
As-Syekh Musa Abduh Yusuf
As-Syekh Shaleh Al-Syekh Al-Abbassy
As-Syekh Ahmad Al-Badawi bin Usman Al-Barawy

Beliau-beliau diatas menyatakan bahwa Kitab ini MAGHNATHISUL QABUL FIL WUSHUL ILAA RU’YATI SAYYIDINAR RASUL, adalah satu kitab yang terjamin ke shahihannya dan berdasarkan dalil yang kuat juga dari Ijazah yang bersambung secara berantai sanadnya. Merupakan pedoman bagi para Muhibbin yang bercita-cita untuk dapat bertemu dengan Junjungan Yang Mulia Sayyidina wa Habibina wa Maulana Rasulullah Muhammad bin Abdillah SAW.

Perangkum kitab ini merangkumnya kedalam tiga bahasan pokok dalam merajut kecintaan dan menjalin keterpautan hati kepada Nabi SAW secara sistematis dan proporsional berdasarkan Al-Qur’an, As-Sunnah, dan wacana para salaf dan khalaf melalui pengamalan sholawat. Perjumpaan yang dimaksud adalah dengan melalui mimpi dan diharapkan berlanjut ke alam nyata.

Mimpi merupakan yang pertama nampak dari wahyu kenabian kepada Rasulullah SAW sebagaimana yang diterangkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahihnya pada bahasan Ta’bir dan oleh Muslim pada bahasan Al-Imam ( hadist no : 252 ).Kata RU’YAH digunakan untuk mimpi yang disukai, sedangkan kata HULUM untuk mimpi yang tidak disukai. Terkadang kata Ru’yah digunakan untuk keduanya. Dalam Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim pada bahasan itu- dari Abu Qatadah bahwa Nabi SAW bersabda : “ Ru’yah yang benar berasal dari Allah dan Hulum yang buruk berasal dari Syetan.”

Sayyid Allamah Abdullah bin Alwi Al-Haddad Ra pernah ditanya tentang Ru’yah dan beliau mengatakan,” Mimpi adalah bagian dari kenabian dan memiliki alam tersendiri, malah mimpi merupakan dinding pemisah antara kasyf yang bersifat bathin dengan kesadaran ( yagdhah ) yang bersifat zhohir.” Kewalian biasanya diawali dengan mimpi sebagaimana yang di awali oleh Rasulullah SAW pada awal kenabian. Namun tidak setiap mimpi yang diawali oleh seseorang bersifat demikian . Orang yang suka mencampur adukkan yang haq dengan yang batil kecil kemungkinannya untuk mendapatkan mimpi yang benar ( Shidig ). Syarat bermimpi yang benar adalah bersikap jujur dan menjauhkan diri dari khayalan-khayalan buruk.

Allah memuliakan para pecinta Nabinya dengan kemampuan melihat Rasulullah SAW ketika tidur sebagai perwujudan dari mengutamakan dan memuliakan beliau SAW adalah pangkat yang paling agung yang didambakan dan diharapkan oleh setiap insan yang mencintai beliau.Sesuai dengan sabda Nabi SAW,” Tidak beriman ( dengan sempurna ) satu diantara kamu, sehingga aku lebih dicintainya dari pada dirinya sendiri, anaknya, orang tuanya dan setiap manusia.” Setelah Allah menganugerahi para pecinta dengan kemampuan melihat Nabi-NYA SAW dikala tidur, kedudukan mereka menjadi tinggi dengan memperbanyak bacaan sholawat dan salam sambil mengikuti jejak beliau yang sempurna, sehingga Allah Yang Maha Mulia memberi mereka keutamaan. Mereka mampu melihat beliau dan berkumpul bersama beliau dalam keadaan terjaga. Itulah yang termasuk pangkat yang tinggi dan derajat yang agung.

Sebagaimana sabda beliau SAW,” Barangsiapa melihat aku diwaktu tidur maka dia benar-benar melihat aku, karena sesungguhnya setan tidak mampu menyerupai aku.” ( Sungguh benar Nabi SAW yang benar dan dibenarkan ). Setelah itu beliau memberi kabar gembira kepada kita : “ Barangsiapa melihat aku diwaktu tidur, maka dia akan melihat aku di waktu terjaga atau ( dia seakan-akan melihat aku di waktu terjaga ) setan tidak dapat menyerupai aku.” (HR.Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi).

Diantara syarat-syarat Mahabbah kepada Rasul SAW adalah :
Taqwa dan Istiqomah yang sempurna. Karena merupakan azaz yang kokoh dalam semua amal ibadah disamping niat yang benar dengan ikhlas).

Didalam mengikuti jejak rasul SAW ada 3 faedah yang besar dan agung :
Dicintai Oleh Allah SWT.
Taat kepada Rasulullah SAW.
Diampuni dosa-dosanya.

Tersebut didalam kitab Mafatihul Mafatih : Barangsiapa bisa bermimpi melihat Rasulullah SAW dikala tidur, maka dia akan mendapatkan Husnul Khotimah dan syafaat beliau, mendapatkan surga dan Allah mengampuninya serta kedua orang tuanya- jika keduanya muslim. Dia termasuk yang mengkhatamkan Qur’an sebanyak 12 kali, sakaratul maut terasa ringan baginya, siksa kubur dihilangkan dari padanya, diselamatkan dari kesulitan da hari kiamat dan tercapai hajatnya didunia dan akhirat dengan kasih sayang dan karunia-NYA.

Ketahuilah bahwasanya mimpi melihat beliau SAW adalah Haq. Mimpi adalah suatu keterbukaan yang tidak bisa terjadi kecuali dengan hilangnya penutup / Hijab dari hati.Oleh karena itu tidak bisa dipercaya kecuali mimpi seseorang laki-laki shaleh dan benar ucapannya. Adapun orang yang banyak kebohongannya, tidaklah benar mimpinya. Orang yang banyak kerusakan dan perbuatan maksiatnya akan gelap hatinya, sehingga apa yang dilihatnya adalah bunga-bunga tidur.

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya orang yang diberi Taufiq oleh Allah SWT dan dimuliakan dengan melihat Nabi SAW, terkadang dia melihat beliau dalam bentuk-bentuk yang banyak. Hal ini kembali kepada perilaku orang yang melihat beliau, karena perobahan tingkah lakunya, istiqomahnya, dan khaufnya kepada Allah, disertai cara-cara menunaikan ibadah-ibadah fardhu dengan benar. Apabila amalan orang yang melihat Rasul SAW baik, maka baik pula baginya bentuk dan rupa beliau. Terkadang beliau nampak dengan sifat-sifat yang dimilikinya, kendatipun demikian beliau diatas segala sifat-sifat itu dari kebagusan, kesempurnaan, kedermawanan, cahaya dan rahasia beliau yang merupakan sifat-sifat Mulia yang tidak diketahui kecuali Tuhan Yang Maha Pencipta lagi Maha Agung.

Orang yang berkeinginan untuk melihat Rasulullah SAW wajib menambah :

1.Sikap merendahkan diri kepada Allah SWT.

2. Beradab bersama Rasulullah SAW.

3. Memandang sesuatu sesuai yang disenangi dan di Ridhai Oleh Allah dan Rasul-NYA.

4. Menjauhi semua tempat yang tidak di Ridhai oleh Allah dan Rasul-NYA.

Dan berikut ini adalah contoh beberapa faedah untuk tujuan yang dimaksud, maka bangun dan berjuanglah…ambillah dia untukmu dan semoga kita dapat menyaksikan Ke Maha Murahan dan Ke Maha Agungan Allah yang Maha Penolong dan pemberi Taufiq.

Faedah beberapa surah di dalam Al-Qur’an untuk tujuan berjumpa (Mimpi) kepada Rasulullah SAW.

1.Surah Al-Kautsar

Barangsiapa membacanya dimalam hari 1.000 kali, maka dia akan bermimpi melihat Nabi SAW. ( Mujarab Shahih )

2. Surah Al-Muzammil

Barangsiapa ingin melihat Nabi SAW maka bacalah surah itu sebanyak 41 kali. Maka dia pasti akan melihat beliau SAW. ( Mujarab shohih )

3. Surah Al-Qodr

Dibaca pada malam jum’at 1.000 kali maka dia tidak akan mati sebelum melihat Nabi SAW. ( Mujarab )

4. Surah Al- Qurays

Dibaca malam jum’at 1.000 kali, kemudian tidur dalam keadaan suci maka dia akan melihat Nabi SAW didalam tidurnya dan tercapai maksud serta tujuannya. ( Mujarab )

5. Surah Al-Ikhlas

Riwayat Ibnu Abbas : Dibaca malam hari 1.000 kali , maka dia akan melihat Nabi SAW didalam tidurnya. ( Mujarab )

Dibagian lain Ibnu Abbas menerangkan : “ Barangsiapa yang melaksanakan sholat dua rakaat pada malam jum’at , pada setiap rakaatnya setelah fatehah membaca Surah Al-Ikhlas 25 kali setelah itu ba’da sholat membaca sholawat dengan sighat ini :

Sholallahu ‘alaa sayyidina Muhammadin Nabiyyil ummi. 1.000 kali.

Maka tidak akan sempurna jum’at yang akan datang kecuali dia melihat Nabi SAW diwaktu tidurnya. Jika dia dapat melihat Nabi SAW maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya. ( Mujarab Shohih )

Faedah beberapa sholawat pendek An-Nabi SAW.

1.Sholawat Nur

Bismillahir rahmanir rahiim…

Allahumma inni as-aluka bi nuuril anwaaril ladzii huwa ‘ainuka laa ghoiruka an turiyanii wajha nabiyyika sayyidina Muhammadin sholallahu ‘alaihi wa aalihi wassallama kamaa Huwa ‘indaka.

Sighat sholawat tersebut dibaca 100 kali. ( Ini Mujarab )

2. Sholawat Ummi

Bismillahir rahmanir rahiim…

Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummi.1.000 kali.

Caranya : Sholat sunah dua rakaat pada malam jum’at. Dalam setiap rakaatnya membaca ba’da al-fatehah : Ayat Qursy.1x dan Surah Al-Ikhlas 15 kali. Setelah salam membaca sholawat tersebut diatas 1.000 kali.( Mujarab )

3. Sholawat Syekh Abbu Abbas Al-Mursy Ra.

Bismillahir rahmanir rahiim…

Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammadin ‘abdika wa nabiyyika wa rasuulikan nabiyyil ummi wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallim.500x

Berkata Syekh Abbu Abbas Al-Mursy Ra : “ Barang siapa membaca secara rutin sighat sholawat tersebut dalam sehari semalam sebanyak 500 x , maka dia tidak akan mati sebelum berkumpul bersama Nabi SAW dialam nyata ( terjaga ).”Syekh Yusuf An-Nabhani menambahkan dan menerangkan : Apabila sholawat tersebut berfaedah untuk melihat Nabi SAW dialam nyata , tentunya sholawat tersebut lebih berfaedah lagi untuk melihat beliau didalam tidur.” ( Ini Mujarab )

4. Sholawat Sayyid Jamaludin Abu Mawahib Asy-Syadzily Ra.

Beliau adalah termasuk orang-orang pilihan yang agung. Beliau berkata,” Saya pernah melihat Rasulullah SAW didalam tidur , lalu beliau SAW berkata kepadaku “ Bacalah olehmu ketika hendak tidur…

Bismillahir rahmanir rahiim. 5x

A’udzubillahi minasy-syaithonnir rajiim.5x

Allahumma bihaqqi Muhammadin arinii wajha Muhammadin haalaan wa maalaan.5x

Apabila engkau membacanya ketika hendak tidur , maka aku akan mendatangimu dan aku tidak akan meninggalkanmu sama sekali. “ Lalu beliau menuturkan “ alangkah indahnya bentuk bacaan ini dan juga artinya bagi orang yang mempercayainya, terlebih lagi jika engkau menambahinya dengan bacaan sholawat dan salam kepada Nabi SAW.” (Ini Mujarab Shohih).

5. Sholawat Rahmat

Penulis kitab ini Sayyid Hasan Muhammad syiddad ba Umar mengatakan telah memperoleh ijazah dari Guru beliau Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith- dan beliau berkata : “ Sesungguhnya Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsy Ra berkata : “ Barang siapa banyak membaca sighat sholawat yang berkah ini maka dia akan melihat An-Nabi SAW.”

Inilah sighat sholawat yang dimaksud :

Bismillahir rahmanir rahiim…

Allahumma sholli wa sallim’ala Sayyidina Muhammadin wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad miftaahi baabi rohmaatillah, ‘adada maafii ‘ilmillah, sholaatan wa salaaman daa-imaini bi dawamii mulkillah.”

Dan beliau- Sayyid Hasan Muhammad syiddad ba Umar mengatakan telah memperoleh sighat sholawat yang sama dari Al-Habib Hasan bin Abdullah Asy-Syatthiri diawal perjumpaan beliau di Raudhah yang mulia di Masjid Madinah Al-Munawarrah.

Saya kira cukup sedemikian itulah beberapa contoh dari beberapa faedah yang berguna untuk dapat bertemu dengan An-Nabi SAW. Untuk selanjutnya kami persilahkan kepada ikwanul muslimin, baik yang berada di kampus KWA tercinta ini atau dimanapun berada untuk mencari dan mengamalkannya faedah-faedah lain untuk tujuan yang sama. Hal ini sebagai bukti Mahabbah kita kepada beliau SAW. Bahwasanya seseorang pecinta akan sangat berharap berkumpul dengan orang yang dicintainya.

Akhirul kalam…artikel ini hanya sebagai motivator untuk para ikhwan agar semakin menyuburkan Mahabbahnya kepada Junjungan kita Rasulullah Sayyidina Muhammad SAW. Banyak sekali metode yang bisa dipergunakan baik melalui pembacaan surah-surah ataupun dengan sholawat. Semoga dengan ini kita akan mengikuti beliau SAW dengan lebih baik. Amiin Ya Robbal ‘Alamiin.

Wabillahit-taufiq wal hidayah wassalamu’alaikum wr wb….

ROH LEBIH BERKUASA DARIPADA JASAD

Roh Lebih Berkuasa Daripada Jasad Fizikal


Allah mahu menunjukkan kuasaNya yang Maha Agung itu terhadap Nabi Muhammad SAW, yang mana roh Nur Muhammad itu adalah lebih menguasai daripada fizikalnya. Ia sentiasa ada sejak mula ianya diciptakan. Ia adalah makhluk yang utama diciptakan. Nur Muhammad akan terus menguasai dan akan datang lagi untuk memerintah dunia seluruhnya. Grand design oleh Allah SWT dan Rasul ini adalah percaturan paling licik oleh Allah untuk membuatkan musuh-musuhNya mengalah dan akhirnya menyerah diri kepada kebenaran.
Roh itu bersifat kekal, tidak seperti jasad fizikal yang akan mati dan hancur. Namun jasad para kekasih Allah seperti Rasul, Nabi dan para Wali tidak akan binasa. Ini adalah tanda-tanda kebesaran Allah.

Roh yang bersih dikurniakan rasa yang tepat atau firasat, Roh kalau sudah terlalu bersih, matanya lebih tajam dariapda mata fizikal atau mata yang ada di muka. Perkara-perkara yang ghaib Allah perlihatkan kepadanyam inilah diktakan Mukasyafatul Qulub ( Kasyaf/pandang tembus).

Kejadian yaqazah antara para wali dan Rasulullah SAW yang menjadi kontroversi di zaman ini adalah sebahagian daripada rahsia alam ghaib. Bila dikatakan alam ghaib, ia tidak termasuk Tuhan. Tuhan juga ghaib tetapi bukannya alam. Tuhan itu tersendiri. Maha suci Tuhan daripada menyerupai sesuatu. Alam adalah apa sahaja selain Tuhan. Alam adalah ciptaan Tuhan dan dinamakan makhluk. Tuhan itu Pencipta atau Khaliq.

Ghaibnya Tuhan tidak sama dengan ghaibnya alam. Alam ghaib ini ada beberapa kategori. Alam yang paling tinggi adalah alam rabbani (alam Tuhan), kedua adalah alam malakut (alam malaikat) dan yang ketiga adalah alam jabarut (alam jin). Malaikat dan jin ada diceritakan di dalam kitab Al-Quran dan hadis. Roh muqaddasah ialah roh manusia yang disucikan. Roh manusia ini apabila mencapai makam tertinggi ia lebih hebat daripada roh malaikat.

Roh yang suci ini peranannya lebih kuat daripada jasad fizikal. Roh suci sentiasa mutassarif atau aktif. Ia lebih aktif daripada fizikalnya. Roh ini kuat semasa hidupnya seperti roh Asif Barhaya yang dapat mengangkat takhta Ratu Balqis. Roh Imam keempat-empat mazhab , roh ulama-ulama muktabar dahulu yang dapat melihat dan bertemu roh Rasulullah SAW. Contoh yang lain seperti roh Yazid Bustami RH yang dapat menggandakan dirinya menjadi banyak ketika berhadapan dengan musuh.

Roh-roh ini jika sudah dikeluarkan daripada jasadnya (meninggal dunia) ia lebih bebas kerana tidak terkurung dalam sarang fizikalnya. Inilah roh-roh muqaddasah yang berperanan dan aktif tetapi tidak disedari manusia. Roh ini yang selalu diceritakan ibarat burung yang sudah lepas daripada sangkarnya. Ia bebas ke mana sahaja tanpa ada sekatan. Jadi, mati bagi orang-orang yang soleh itu ialah permulaan kehidupan. Kehidupan yang bebas dan tidak terikat dengan mana-mana peraturan yang Tuhan sediakan. Roh-roh inilah yang dikatakan sebahagian tentera dari alam ghaib.

Roh Rasulullah SAW mampu untuk datang kepada sesiapa sahaja yang baginda mahu dengan izin Allah. Roh bagindalah yang mengajar melalui ilham yang jatuh ke hati sesiapa yang terpilih. Hakikatnya Rasulullah yang sebenarnya melakukan tugasnya sebagai Nabi akhir zaman untuk menghidupkan agama Islam. Baginda yang melakukan kebangkitan Islam pertama dan juga kebangkitan Islam yang kedua.

Rahasia Menyingkap Ilmu Laduni

Menyingkap Rahasia Ilmu (Laduni) Rahasia ahli kitab yang mampu memindahkah kursi Ratu Bilkis sebagaimana di kisahkan Al qur an hingga ...